[App Android Tips] Update Aplikasi Android

Ada kalanya sebuah applikasi android perlu di update untuk meningkatkan kinerjanya. Tapi nggak semua update itu bagus, nggak semua update itu adalah upgrade kualitas. Kadang kala juga update justru bikin fungsi (atau beberapa fungsi sekaligus) yang sebelumnya baik malah jadi jelek atau bahkan error dan nggak berfungsi segimana mestinya. Lebih parah lagi, update aplikasi android (yang langsung dari google play) nggak bisa di downgrade alias dibalikin ke versi sebelumnya. Sayang banget kan? Aplikasi yang sebelumnya kita suka banget, malah jadi rusak.

Nah, disini gue bakal ngebagi tips gimana caranya terhindar dari update yang bikin rusak. Update aplikasi android di google play itu ada 2 jenis. Ada yang automatic update dan manual update. Kalo manual update, ya dari namanya aja manual, kontrol sepenuhnya dikerjakan oleh kita sebagai user, mesti klik satu-per-satu. Sedangkan automatic update, untuk beberapa aplikasi yang digunakan kita dapati dalam kategori ini, kita bisa langsung update kesemuanya tanpa harus capek-capek klik update untuk satu per satu aplikasi tersebut seperti di manual update. Yah, update masal gitu dah ceritanya, gampang kan?? Tapi hati-hati untuk kemudahan ini. Kalo semua update nya bagus seperti yang kita harapkan sih its oke lah yaaahh, tapi gimana kalo salah satu dari update tersebut ternyata jelek atau bahkan error?? Nggak banget deh.

Jadi untuk menghindari ini semua (terutama aplikasi yang masuk kategori automatic update), biasakan untuk update satu per satu aja, terutama liat dulu review dari pengguna lainnya. Google play menampilkan review terbaru dari aplikasi tersebut. Review tersebut biasanya untuk review dari versi terbaru (cek tanggal reviewnya). Dalam review itu juga disertakan jenis handphone android si pe-review, jadi meskipun banyak review yang nggak bagus, selama itu bukan dari produsen hp kita, biasanya nggak akan berpengaruh besar errornya, bahkan mungkin nggak error sama sekali. Misalnya untuk hape android samsung mungkin akan berbeda dengan motorola, begitu pula merek yang lain. Plusss, perhatikan juga kalo ada review yang menyangkut soal error pada versi OS android. Kalo sampe ada review buruk untuk ini, biasanya fatal banget errornya untuk versi os android yang sama, apapun merek hp nya.

Kalo review update nya mengecewakan, mending nggak usah di update ketimbang kena error. Tips diatas tadi mempan sampe minor update sih gue rasa. Untuk major update, yang aplikasi versi sebelumnya (bisa jadi kemungkinan besar) nggak bakal bisa jalan/running. Major update biasanya ditandai dengan adanya peningkatan angka pertama pada angka versi.

Jadi kalo versi  sebelumnya 1.1 dan update berikutnya 2.1 maka ini disebut dengan major update. Sedangkan untuk minor, angka kedua lah yang berubah (biasanya angka disetelah tanda titik). Misalnya 2.1 jadi 2.5, ini disebut dengan minor update. Jadi, update itu nggak selamanya bagus, nggak selamanya sebuah peningkatan kualitas. Bisa jadi human error dalam pembentukan aplikasinya yang kadang fungsi yang satu dengan yang lainnya bisa crash/tabrakan penggunaannya.

Nah, semoga tips diatas bisa bermanfaat yah.

Salam,

-Nina Suhari-

Posted from WordPress for Android